ADDITIONAL MENU
| Editorial Team |
| Author Guidelines |
| Focus and Scope |
| Reviewer |
| Publication Ethics |
| Open Access |
| Copyright Notice |
| Screening for Plagiarism |
| Indexing |
| Authors Fee |
Panduan bagi Penulis
Petunjuk Umum
Artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.
Artikel belum dipublikasikan dan tidak sedang dikirim ke jurnal lain.
Penulis harus mensitasi minimal satu artikel dari Jurnal Ideas pada terbitan-terbitan sebelumnya.
Secara keseluruhan, badan artikel berjumlah 5--10 halaman.
Artikel ditik menggunakan perangkat lunak microsoft word dengan spasi antarbaris 1,5; jangan menggunakan spasi ekstra antarparagraf; jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt; dan dalam satu kolom (Jurnal Ideas menggunakan satu kolom mulai pada volume 6 nomor 3).
Gunakan angka untuk menyatakan angka 10 ke atas dan gunakan kata-kata untuk mengekspresikan angka di bawah 10 dalam kalimat.
Isi pada bagian pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, serta simpulan ditulis rata kiri dan kanan. Setiap paragraf ditandai menjorok sepanjang 0,9 centimeter pada baris pertama, kecuali pada paragfaf pertama setiap subjudul. Misalnya, paragraf pertama pada subjudul pendahuluan tidak menjorok ke dalam, tetapi rata kiri dan kanan. Namun, pada paragraf kedua dan selanjutnya harus menjorok sepanjang 0,9 centimeter.
Sistematika artikel terdiri atas empat bagian. Bagian pertama yaitu judul, nama penulis, afiliasi, pos elektronik (email), DOI (diisi oleh pengelola jurnal), dan kontak WhatsApp (hanya untuk keperluan komunikasi dan akan dihapus jika artikel diterbitkan). Bagian kedua terdiri atas abstrak berbahasa Indonesia; kata kunci berbahasa Indonesia; abstrak berbahasa Inggris; dan kata kunci berbahasa Inggris. Bagian ketiga terdiri atas pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup yang terdiri atas simpulan dan rekomendasi. Bagian terakhir yaitu daftar rujukan.
Pembobotan per bagian sebagai berikut pendahuluan (termasuk judul dan abstrak) ±20%; metode maksimal 10%; hasil dan pembahasan minimum 60%; simpulan dan daftar rujukan ±10%.
Artikel yang kami terima harus bebas dari plagiarisme. Oleh karena itu, penulis yang mengirimkan naskahnya harus melampirkan bukti bahwa artikel telah diverifikasi melalui perangkat lunak anti-plagiarisme. Walaupun begitu, semua manuskrip yang diajukan akan diperiksa ulang oleh kami dengan standar kepatutan 20%.
Penulisan Judul dan Subjudul (Writing Title and Subtitle)
Judul artikel pernyataan ringkas tentang topik utama mengidentifikasi variabel atau masalah teoretis yang sedang diteliti.
Judul artikel ditulis dengan prinsip menarik, singkat, provokatif, akurat, spesifik, menggambarkan isi/konten/temuan, tidak harus sama dengan judul penelitian; hindari singkatan, nama peraturan, akronim, nama lokasi riset.
Judul terdiri dari tiga tingkatan. Tingkatan pertama judul, tiggkatan kedua subjudul, dan tingkatan ketiga sub-subjudul.
Judul artikel merupakan judul tingkatan pertama tidak boleh lebih dari 12 kata, jenis huruf times new roman 12 pt, menggunakan huruf kapital di setiap unsur, dan diletakkan di tengah-tengah (center).
Judul artikel ditulis dengan prinsip menarik, singkat, provokatif, akurat, dan spesifik.
Judul artikel mengandung probelamtik, menuju novelty (temuan baru), dan pro-kontra.
Judul artikel menggambarkan isi/konten/temuan, tidak harus sama dengan judul penelitian; hindari singkatan, nama peraturan, akronim, dan nama lokasi riset.
Subjudul merupakan judul tingkatan kedua ditulis rata kiri, menggunakan huruf times new roman 12 pt, dan tebal.
Subjudul hanya terdiri dari lima, yaitu pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
Anak subjudul merupaan judul tingkatan ketiga ditulis rata kiri, menggunakan huruf times new roman 12 pt, miring, dan tebal.
Nama Penulis, Afiliasi, dan Surat Elektronik (email)
Nama penulis harus ditulis di bawah judul dengan spasi ganda. nama ditulis lengkap (tidak disingkat baik nama awal, tengah, atau akhir;); tanpa gelar akademik (gelar); dilengkapi dengan afiliasi kelembagaan serta alamat yang sesuai (alamat email). Jika penulis lebih dari satu dan berasal dari afiliasi yang sama, cukup menuliskan satu afiliasi. Jika penulis berasal dari afiliasi yang berbeda maka susunannya adalah penulis pertama beserta afiliasinya, diikuti oleh penulis kedua beserta afiliasinya, dan seterusnya dengan menggunakan spasi tunggal.
Penulisan Abstrak dan Kata Kunci (Abstract Writing and Keywords)
Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Inggris; hanya 1 paragraf; jarak antarbaris satu spasi; dan terdiri dari 100 kata.
Abstrak bukan merupakan ringkasan atau komentar, namun berisi esensi penelitian.
Abstrak berisi lima bagian utama yang ditulis dalam satu paragraf. Bagian pertama berisi pernyataan tentang latar belakang yang diwakili oleh satu kalimat (bagian ini bersifat pilihan). Bagian kedua berisi pernyataan tentang tujuan penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian ketiga berisi pernyataan tentang metode yang digunakan dalam penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian keempat berisi pernyataan yang berisi tentang hasil penelitian atau temuan penelitian yang diwakili oleh lebih dari satu kalimat, disesuaikan dengan berapa temuan yang diperoleh. Bagian kelima berisi tentang implikasi penelitian yang diwakili oleh satu kalimat. Bagian kelima merupakan bagian yang bersifat pilihan, artinya boleh disampaikan, boleh juga tidak disampaikan.
Kata kunci ditulis di bawah abstrak dan dipilih dari kata-kata yang substantif yang berasal dari abstrak atau judul artikel Anda. Kata kunci berjumlah antara 3–5 kata/frasa.
Penulisan Substansi Isi
Pendahuluan dibangun oleh empat hal utama, yaitu state of the art (penelitian/kajian sebelumnya); gap research; novelty/nilai kebaruan; dan adanya kontribusi keilmuwan.
State of the art merupakan kajian literatur penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Dengan adanya state of the art akan melahirkan novelty/kebaruan dari penelitian ini sehingga penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada bidang keilmuwan yang sedang diteliti.
State of the art (penelitian sebelumnya) harus terdapat di daftar rujukan. Selain itu, state of the art dan sumber lainnya yang ada di daftar rujukan terdiri atas minimal 15 sumber rujukan dan harus merujuk pada sumber yang mutakhir (minimal lima tahun terakhir).
Gap research yang dimaksud pada pendahuluan adalah pernyataan kesenjangan atau kebaruan atau novelty berdasarkan state of the art. Gap research juga dapat dipahami sebagai pernyataan kesenjangan yang mengandung dua unsur, yaitu dari sisi penting dan tidaknya penelitian dan apa keunikan atau kebaruan penelitian ini dibandingkan penelitian sebelumnya.
Novelty atau nilai kebaruan dalam penelitian dijelaskan berdasarkan state of the art dan gap research.
Metode Penelitian ditulis jelas, lengkap, dan terstruktur berdasarkan pendekatan dan jenis penelitian yang dipilih dan sesuai dengan karakteristik masalah penelitian. Selain itu, metode penelitian harus menjelaskan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Hasil dan Pembahasan disajikan dalam satu bagian yang terdiri dari beberapa paragraf dan disajikan terpisah antara bagian hasil dan pembahasan. Bagian ini merupakan bagian yang paling dominan dari keseluruhan artikel, yaitu 60%. Untuk memudahkan pemahaman dan pembacaan, hasil penelitian dideskripsikan terlebih dahulu, dilanjutkan bagian pembahasan. Hasil penelitian disajikan dengan menuliskan data yang telah diolah (bukan data mentah) dalam bentuk narasi, tabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami. Pada bagian pembahasan, poin penting yang harus dibahas adalah paling tidak memenuhi lima pembahasan. Pertama, terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dengan konsep dasarnya. Perlu ditegaskan apakah ada kesesuaian atau pertentangan dengan hasil penelitian terdahulu, lebih baik atau sebaliknya. Kedua, mendeskripsikan temuan dari hasil penelitian. Ketiga, analisis yang tajam dari data hasil penelitian. Ketiga, penjelasan mengenai kaitan dengan konsep atau teori sebelumnya. Keempat, adanya pembandingan yang kritis dengan penelitian lain yang relevan. Kelima, menggunakan argumentasi yang konstruktif. Keenam, adanya pernyataan yang menguatkan atau mengoreksi temuan sebelumnya.
Simpulan harus relevan dengan tujuan penelitian yang disampaikan di pendahuluan. Simpulan tidak ditulis menggunakan poin per poin, tetapi dideskripsikan dalam bentuk paragraf. Simpulan bukan pembahasan, sehingga cukup disampaikan dalam satu paragraf saja.
Sumber rujukan berasal dari jurnal sebanyak 80% dan buku 20%. Total semua rujukan adalah 15 sumber. Sumber yang digunakan adalah yang paling mutakhir (paling sedikit yang diterbitkan 5 tahun terakhir).
Tabel, Grafik/Gambar
Tabel dan grafik yang disajikan harus dirujuk dalam teks. Cara penulisan tabel ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel tidak memuat garis vertikal (tegak) dan garis horisontal (datar) hanya ada di kepala dan ekor tabel. Ukuran huruf isian tabel dan gambar diperkecil menjadi 10pt. Keterangan tabel ditulis di atas tabel, sedangkan keterangan gambar dan grafik ditulis di bawah gambar/grafik.
Manajemen Sitasi
Manajemen sitasi menggunakan aplikasi mendeley dengan style American Psychological Association (APA).
Mengutip Langsung vs Mengutip tidak langsung/Meringkas
Jika menggunakan kutipan langsung, harus menyertakan penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman untuk referensi.
Kutipan ditulis bergabung dalam satu paragraf ditandai dengan apitan tanda petik dua jika kutipan kurang dari 40 kata.
Jika mengutip langsung yang melebihi 40 kata, kutipan ditulis berdiri sendiri tanpa diapit oleh tanda petik dua.
Kutipan ditulis di baris berikutnya pada paragraf yang sama dengan menjorokkan sebanyak 5 ketukan space bar dari margin kiri, menggunakan jarak antarbaris 1 spasi.
Kutipan tidak langsung atau ringkasan atau parafrase, hanya menuliskan nama penulis dan tahun publikasi. Tetapi sebaiknya juga memberikan nomor halaman (meskipun tidak diperlukan).
Kutipan langsung atau tidak langsung harus menunjukkan dari mana ide atau informasi asli berasal.
Berikut ini adalah ketentuan cara mengutip.
Satu penulis
Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)
(Rolfes, 2011) jika sumbernya adalah penulis.
Jika sumbernya lembaga, penulisannya menggunakan nama lembaga yang lengkap. Contoh: (Departemen Kesehatan, 2019). Untuk selanjutnya, jika dirujuk kembali bisa menggunakan singkatan. Contoh: (Depkes, 2019).
Cara penulisan sitasinya dalam daftar pustaka (How to write the citation in the bibliography)
Jenis sumber buku
Rolfes, S. (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.
Jenis sumber editor
Rolfes, S. (Ed.). (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.
Jenis sumber lembaga/asosiasi/sejenisnya
Departemen Kesehatan. (2019).
Jenis sumber e-jurnal
Marshall, M., Carter, B., Rose, K., & Brotherton, A. (2009). Living with type 1 diabetes: Perceptions of children and their parents. Journal of Clinical Nursing, 18(12), 1703-1710. Retrieved from http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0962-1067
Jenis sumber web
Pet therapy. (n.d.). Retrieved from http://www.holisticonline.com/stress/stress_pet-therapy.htm
Dua penulis
Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)
(Whitney & Rolfes, 2011).
Cara penulisan sitasinya di daftar pustaka
Whitney, E., & Rolfes, S. (2011). Memahami nutrisi (ed. 12). Australia: Wadsworth Cengage Learning.
Tiga sampai lima penulis (Three to five authors)
Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)
(Watson, McKenna, Cowman & Keady, 2008) ketika pendapatnya dirujuk kembali, maka tidak perlu ditulis semua penulis, cukup satu saja yang pertama dan ditambahkan et al, seperti (Watson et al., 2008).
Cara penulisan sitasinya di daftar pustaka
Watson, R., McKenna, H., Cowman, S., & Keady, K. (2008). Penelitian keperawatan: Desain dan metode. Edinburgh, Skotlandia: Churchill Livingstone Elsevier.
Enam sampai dengan tujuh penulis (Six to seven authors)
Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)
(Mikosch et al., 2010)
Cara penulisan sitasinya di daftar pustaka
Mikosch, P., Hadrawa, T., Laubreiter, K., Brandl, J., Pilz, J., Stettner, H., & Grimm, G. (2010). Efektivitas biofeedback pernapasan-sinus-arrhythmia pada keadaan-kecemasan pada pasien yang menjalani angiografi koroner. Jurnal Perawatan Lanjut, 66 (5), 1101-1110.
Delapan atau lebih dari delapan penulis
Cara penulisan sitasinya dalam teks (in note)
(Vissing et al., 2004)
Cara penulisan sitasinya dalam daftar pustaka
Vissing, K., Brink, M., Lonbro, S., Sorensen, H., Overgaard, K., Danborg, K., ... Aagaard, P. (2008). Adaptasi otot untuk pelatihan plyometric vs resistance pada pria muda yang tidak terlatih. Jurnal Penelitian Kekuatan dan Pengkondisian, 22 (6), 1799-1810.
Catatan: Ketika ada delapan (8) atau lebih penulis, masukkan enam (6) nama penulis pertama dan kemudian gunakan tanda elipsis (...) sebelum diakhiri dengan nama penulis terakhir.
Note: When there are eight (8) or more authors, enter the first six (6) authors' names and then use an ellipsis (...) before ending with the last author's name.