Implementasi Program Daur Ulang Sampah Plastik di SDN Layang III Kandea: Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Siswa
Abstract
Plastic waste is one of the most pressing environmental problems, especially among people who are less aware of the importance of waste management. Plastic waste is used goods that are included in inorganic waste that is very difficult to decompose and can pollute the environment. Schools are educational institutions that play an important role in providing education to the younger generation, especially students, about the importance of environmentally friendly waste management. This study aims to analyze the implementation of the plastic waste recycling program at SDN Layang III Kandea, South Sulawesi Province and its impact on students' environmental awareness. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data were collected through direct observation, interviews with teachers, principals, and program documentation. The results of the study indicate that the plastic waste recycling program at SDN Layang III Kandea, South Sulawesi has succeeded in increasing environmental awareness among students, both in terms of knowledge, attitudes, and daily behavior related to plastic waste.
References
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Anchor Books.
Fitri, A. (2018). Peran Pendidikan dan Pendapatan Keluarga terhadap Status Gizi Anak. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 23(3), 299-307.
Hariyadi, T. (2019). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting di Daerah Perdesaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 8(3), 142-150.
Jannah, N. (2021). Tingkat Pendidikan Ibu dan Kejadian Stunting Pada Anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(2), 109-117.
Mustamin, M. (2018). Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 45-55.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhayati, R. (2019). Pengaruh Pendidikan Ibu terhadap Pemahaman Gizi Anak. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 4(3), 145-156.
Putri, A. (2021). Peran Pendidikan Ibu terhadap Perubahan Konstruksi Sosial tentang Kesehatan Anak. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 6(1), 89-98.
Rahayu, S. (2020). Peran Pendidikan Ibu dalam Mengatasi Stunting pada Anak. Jurnal Sosiologi Indonesia, 5(2), 123-134.
Ramadhani, D. (2020). Pengaruh Pemberian MP-ASI Terhadap Stunting pada Anak. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 8(1), 22-28.
Riskesdas. (2021). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Rohmatun, M. (2014). Hubungan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(3), 125-133.
Sukmawati, R. (2023). Faktor Sosial Ekonomi dan Kejadian Stunting di Sulawesi Selatan. Jurnal Ekonomi Kesehatan, 12(1), 23-35.
Suryadi, A., & Fitriani, R. (2022). Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap Pengetahuan ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 7(2), 89-97.
Syamsuddin, M. (2019). Hubungan Status Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 13(2), 112-119.
Taufik, M. (2023). Dampak Pendidikan Ibu terhadap Tingkat Kesadaran Gizi Keluarga. Jurnal Pembangunan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 67-74.
Willyanto, M., & Ramadani, D. (2023). Pendidikan Ibu dan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Anak Indonesia, 8(1), 56-64.
Yuniarti, E. (2021). Pengaruh Pengetahuan Ibu tentang Gizi terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Gizi Indonesia, 9(2), 86-92.
Copyright (c) 2025 Amaliah Fahrani Raju, Besse Wulandari Aziz, Ahmad Syaekhu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.