Jurnal Aksara Sawerigading https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas <p style="text-align: justify;"><em>Jurnal Aksara</em>&nbsp;Sawerigading adalah jurnal penelitian <em>peer review open access</em> berkualitas yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sawerigading Makassar).&nbsp;<em>Aksara Sawerigading </em>&nbsp;menyediakan <em>platform </em>yang menyambut dan mengakui Artikel makalah penelitian asli empiris berkualitas tinggi dibidang pendidikan yang ditulis oleh para peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh Indonesia. Jurnal ini bertujuan untuk mengembangkan konsep, teori, perspektif, paradigma, dan metodologi dalam kajian ilmu pendidikan kebahasaan dan <br>kesusastraan.<em><strong>&nbsp;</strong></em>yang telah memiliki <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220225070761415">E-ISSN 2828-6995</a>.&nbsp;Jurnal ilmiah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan linguistic terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Maret dan September.</p> <p style="text-align: justify;"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220225070761415">https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220225070761415</a></p> en-US Mon, 24 Nov 2025 19:51:32 +0800 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM SURAT-MENYURAT DI KANTOR DESA PARIPPUNG https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/440 <p>Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesalahan pemakaian bahasa dalam penulisan surat keluar di Kantor Desa Parippung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, teknik baca, dan catat. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif untuk mengkaji kesalahan berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa Indonesia meliputi kesalahan kata baku, penggunaan huruf kapital, tanda baca, penulisan kata, dan singkatan. Saran dari penelitian ini, pendidik dapat memanfaatkan temuan analisis kesalahan berbahasa oleh siswa atau mahasiswa sebagai bahan evaluasi pembelajaran.</p> Ahsanurrijal, Ahmad, Ridwan Andi Mattoliang Copyright (c) 2025 Jurnal Aksara Sawerigading https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/440 Mon, 24 Nov 2025 00:00:00 +0800 REPRESENTASI NILAI PENDIDIKAN DAN NILAI SOSIAL PADA MAKNA DALAM TRADISI MAPPACCI BONE KAJIAN SEMIOTIKA https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/441 <p>Penelitian ini menganalisis representasi nilai pendidikan dan nilai sosial dalam tradisi Mappacci menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Mappacci, bagian dari prosesi pernikahan adat Bugis-Makassar, kaya akan simbol-simbol yang merefleksikan norma budaya setempat. Dengan menggunakan konsep denotasi, konotasi, dan mitos Barthes, penelitian ini mengkaji makna di balik elemen-elemen utama dalam ritual Mappacci seperti daun pacci, lilin, air suci, sarung, ayunan tangan. Analisis menunjukkan bahwa simbol-simbol ini tidak hanya memiliki makna literal, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai pendidikan, seperti pengajaran moral dan etika, serta nilai-nilai sosial terkait solidaritas dan status sosial dalam komunitas. Temuan penelitian ini mengungkap bahwa tradisi Mappacci memainkan peran penting dalam pelestarian nilai-nilai pendidikan dan sosial di masyarakat Bone, serta berfungsi sebagai mekanisme untuk menjaga identitas budaya melalui pewarisan nilai antar-generasi.</p> Ahmad, Ahsanurrijal Copyright (c) 2025 Jurnal Aksara Sawerigading https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/441 Mon, 24 Nov 2025 00:00:00 +0800 INFERENSI DAN SILOGISME SESAT SEBAGAI UNSUR PEMICU KELUCUAN DALAM HUMOR CERDAS ALA CAK LONTONG (LIS HARTONO) https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/442 <p><em>This study investigates the role of inference and fallacious syllogism as central triggers of humor in the intelligent comedic style of Cak Lontong (Lis Hartono). His humor is marked by logical manipulation, misdirected reasoning, and the disruption of audience expectations, producing a distinctive comedic effect. The purpose of this research is to identify the forms of inference and syllogism embedded in Cak Lontong’s humorous utterances and to explain how these logical mechanisms generate humor.</em></p> <p><em>Using a descriptive qualitative method, this study analyzes data derived from YouTube recordings of Cak Lontong’s performances and textual humor compilations from simomot.com. Data were collected through observation, transcription, and classification, then examined using pragmatic analysis, inferential analysis, and the study of syllogistic structures.</em></p> <p><em>The findings reveal that humor in Cak Lontong’s discourse arises primarily from three mechanisms: (1) discrepancies between audience expectations and alternative inferences intentionally constructed by Cak Lontong; (2) the use of fallacious syllogisms, including invalid categorical forms, equal-premise patterns, and deliberately distorted deductive sequences; and (3) semantic reversals through implicature, bisociation, and violations of logical and contextual norms. These mechanisms create incongruity that produces surprise and strengthens punchlines. The study also identifies variations in his humor discourse patterns, such as introduction–setup–punch and setup–punch structures.</em></p> <p><em>In conclusion, inference and fallacious syllogisms function as key devices through which Cak Lontong constructs intelligent humor, guiding audiences toward flawed yet amusing reasoning paths.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong>: <em>Humor, Inferensi,Silogisme, Pragmatik, Inkonruitas</em>.</p> Musriani Copyright (c) 2025 Jurnal Aksara Sawerigading https://ojs.unsamakassar.ac.id/jas/article/view/442 Tue, 02 Dec 2025 16:26:03 +0800