Author Guidelines (Panduan Penulis)
Author Guidelines (Panduan Penulis)
-
Sawerigading Law Journal menerima artikel hasil penelitian atau kajian analitis kritis (invited authors) dalam bidang hukum yang belum pernah dipublikasikan. Naskah diketik dengan program Ms. Word, huruf Times New Roman, font size 12, menggunakan kertas A4 dengan batas atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 2,5 cm sesuai dengan template SLJ
- Naskah dikirim online melalui OJS Sawerigading Law Journal di http://ojs.unsamakassar.ac.id/slj/index
- Semua penulis pada artikel harus dicantumkan/diketik pada OJS pada saat mengisi "authors' pada proses submit artikel.
-
Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia. Jarak antar baris 1,5 spasi. Tiap awal paragraf menjorok ke kanan sekitar 5 ketukan.
-
Sistematika artikel hasil penelitian: Judul, Identitas Penulis (Nama, Instansi, dan Email), Abstrak disertai Kata Kunci, Pendahuluan, Metode, Hasil Penelitian, Diskusi, Simpulan, dan Referensi.
-
Judul Artikel tidak lebih dari 14 kata, diketik di tengah-tengah (center), mengunakan Times New Roman dengan ukuran huruf 14 pt, dan ditulis tebal (bold), dan Capitalize Each Word.
-
Identitas Penulis: nama lengkap tanpa gelar akademik (jika penulis lebih dari satu, maka semua nama penulis dicantumkan beserta instansi asal masing-masing penulis) menggunakan Times New Roman dengan ukuran huruf 12 pt, dan ditulis tebal (bold). Sedangkan email yang dicantumkan hanya email penulis pertama atau penulis korespondensi.
-
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris menggunakan 1 spasi disertai dengan 3-7 kata atau frasa Kata Kunci (ditulis alfabetik), menggunakan Times New Roman dengan ukuran huruf 11 pt. Panjang abstrak Bahasa Indonesia antara 200-300 kata (abstrak Bahasa Inggris menyesuaikan). Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang memuat minimal pentingnya penellitian, tujuan, ringkasan metode (subjek, instrumen, prosedur pengumpulan data, atau analisis data), dan hasil penelitian/temuan. Abstrak dan kata kunci yang diinput pada OJS adalah abstrak dan kata kunci dalam Bahasa Indonesia.
-
Pendahuluan harus jelas dan ditulis deskriptif, Pendahuluan paling tidak memuat lima hal yaitu (1) Pentingnya penelitian yang dilakukan dengan mengulas isu yang bersifat internasional maupun nasional dan upayakan menampilkan isu yang bersumber jelas; (2) tanggapan peneliti terkait isu yang disajikan; (3) hasil temuan dari penelitian sebelumnya terkait dengan isu yang disampaikan, kemudian memunculkan gap penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian sebelumnya; (4) kebaruan atau celah penelitian yang dilakukan didukung dengan teori yang relevan primer; dan (5) fokus penelitian yang dilakukan. Bagian ini merupakan paragraf terakhir dari bagian pendahuluan. Peneliti bisa menulis tujuan atau rumusan masalah penelitian yang dilakukan dan ditulis deskriptif, tidak menggunakan bullet dan numbering.
-
Metode penelitian harus dijelaskan secara jelas. Pada bagian ini paling tidak menjelaskan desain penelitian yang digunakan, alasannya menggunakan desain itu, subjek penelitian (jika memungkinkan disertai disertai dengan informasi demografis), instrumen penelitian dan alasan penggunaan instrumen, prosedur pengumpulan data yang dilakukan, dan teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh temuan. Beberapa hal tersebut ditulis secara deskriptif dan menjadi satu-kesatuan yang utuh, tidak perlu dibuatkan subjudul.
-
Hasil Penelitian dipaparkan secara jelas dan detail. Hasil penelitian bisa disajikan berdasarkan hasil penelitian tiap tahapan penelitian atau hasil penelitian yang menjawab tiap rumusan masalah atau yang lainnya asalkan terlihat jelas hasil penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian sebaiknya didukung oleh bukti empiris.
-
Diskusi membahas hasil penelitian yang sudah dilakukan, tidak mengulang kembali penjelasan pada bagian hasil penelitian. Pembahasan juga harus mengacu kepada teori atau hasil penelitian sebelumnya sehingga terlihat apakah hasil penelitian yang dilakukan saling bertentangan atau saling mendukung dengan teori atau hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya dalam pembahasan harus terlihat kebaruan hasil penelitiannya dibandingkan dengan penelitian terdahulu.
-
Pembahasan berisi pembahasan hasil penelitian yang dijelaskan dan dianalisis secara mendalam bagaimana hasil penelitian memiliki dampak serta dikaitkan dengan teori atau hasil penelitian lain sehingga kelihatan kebaruan dari hasil penelitian tersebut.
-
Simpulan, Batasan Penelitian, dan Rekomendasi ditulis deskriptif, tidak numbering dan bullet. Pada simpulan harus mampu menjawab rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang diajukan. Penulisan simpulan tidak mengambil kalimat pada hasil penelitian atau pembahasan secara utuh, namun peneliti harus mampu mengabstraksi isi artikel yang terkait dengan jawaban rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Pada simpulan ini juga sebaiknya dijelaskan kontribusi penelitian serta keterbatasan penelitian yang sudah dilakukan dan dan rekomendasi penelitian.
-
Referensi memuat semua referensi yang digunakan dalam penulisan artikel yang diurutkan berdasarkan alfabet dan diketik 1 spasi. Referensi yang ditulis harus ada pada badan artikel, begitu juga sebaliknya sumber yang diacu pada badan artikel harus ada pada bagian referensi. Referensi yang digunakan minimal 20 pustaka yang terdiri dari minimal 80% dari artikel jurnal dan sisanya dari pustaka lain. Penulis juga harus menginput semua referensi yang digunakan pada OJS. Penulisan referensi dan pengutipan mengikuti aturan APA Style 7edition.
Buku (satu penulis)
McKibben, B. (1992). The age of missing information. New York: Random House.
Buku (banyak penulis)
Larson, G. W., Ellis, D. C., & Rivers, P. C. (1984). Essentials of chemical dependency counseling. New York: Columbia University Press.
Buku kumpulan artikel
Cobb, P. & Gravemeijer, K. (2006). Design research from a learning design perspective. Dalam Akker, Gravemeijer, K., McKenney, S., & Nieveen, N. (Eds.), Educational design research (h. 17-51). New York: Routledge.
Artikel pada Jurnal Cetak
Gabbet, T., Jenkins, D., & Abernethy, B. (2010). Physical collisions and injury during professional rugby league skills training. Journal of Science and Medicine in Sport, 13(6), 578-583.
Artikel pada Jurnal Online (memiliki DOI)
Ikram, M., Purwanto, Nengah Parta, I., & Susanto, H. (2020). Mathematical reasoning required when students seek the original graph from a derivative graph. Acta Scientiae, 22(6), 45–64. https://doi.org/10.17648/acta.scientiae.5933
Prosiding Online
Ikram, M., Purwanto, I. N., & Susanto, H. (2020). Relationship between reversible reasoning and conceptual knowledge in composition of function. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1521, p. 032004).
Skripsi, Tesis, Disertasi
Ikram, Muhammad (2013). Eksplorasi Penalaran Siswa Dalam Pemecahan Masalah Trigonometri Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Logis Pada Siswa Kelas XII-IPA. Disertasi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Makassar.
