STUDI KEHILANGAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI LAMASI KIRI (STUDI KASUS SALURAN SEKUNDER SAMELUNG KECAMATAN LAMASI KABUPATEN LUWU)

agus budiawan, Astuti Indah Amalia — Tue, 23 Apr 2024 22:07:53 +0800

Kehilangan air di saluran irigasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : karena kondisi penampang saluran yang sudah rusak , pintu-pintu air, dan lain sebagainya. Kondisi saluran dan bangunan air yang kurang terawat sangat berpengaruh terhadap layanan jaringan irigasi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil pertanian para petani yang memanfaatkan air dari jaringan irigasi. Metode yang digunakan adalah mengukur langsung kecepatan air dengan menggunakan alat ukur arus current meter dan pelampung. Sedangkan untuk menghitung kehilangan air yang terjadi pada setiap ruas saluran yang diteliti didasarkan pada debit inflow dan debit outflow dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain : kecepatan aliran, penampang basah dan debit aliran. Hasil penelitian didapat rata-rata kehilangan air yang terjadi di saluran sekunder Lamasi adalah sebesar 9,46 % .Angka ini menunjukkan bahwa kehilangan air yang terjadi masih relative kecil, karena kondisi saluran yang masih baik walaupun pada saluran tersebut ada pecah saluran yang mengalami kerusakan.

KONTROL DESAIN PARAPET WALL / DINDING PENAHAN TANAH (DPT) HILIR KANAN SABO DAM 1 SUNGGAI RADDA KABUPATEN LUWU UTARA

andri supriandi, Muhammad Agus Budiawan — Tue, 30 Jul 2024 00:00:00 +0800

Pembangunan Sabo Dam 1 Sungai Radda di Kabupaten Luwu Utara tepatnya di Desa Meli Kecamatan Baebunta dilaksanakan pada tahun 2023. Bersamaan pula dibangunnya proteksi tebing sungai (revetment) di hilir kanan Sabo Dam 1 berupa struktur parapet wall atau dinding penahan tanah (DPT) yang merupakan satu bagian dari pembangunan Sabo Dam 1 Sungai Radda. Pemukiman penduduk desa setempat dan Sungai Radda hanya dibatasi oleh jalan desa yang ada, sebagaimana diketahui bahwa akibat banjir bandang tahun 2020 mengakibatkan tebing Sungai Radda mengalami erosi yang sangat berat di hilir posisi Sabo Dam 1 yang dibangun. Bangunan struktur parapet wall selanjutnya disebut DPT yang dibangun tingginya bervariasi antara 6.60 s/d 10.00 m dan lebar pondasi antara 4.00 s/d 6.00 m, dengan panjang DPT seluruhnya 233.00 m. Untuk perhitungan stabilitas geser dan stabilitas guling telah diketahui faktor amannya yang disyaratkan sebesar 1.20 dan faktor aman daya dukungnya sebesar 150.00 t/m2. Sungai Radda merupakan salah satu dari sungai yang mengalami banjir bandang selain Sungai Masamba dan Sungai Binuang di tahun 2020. Sungai Radda memiliki DAS seluas 49.53 Km2 dengan panjang aliran sungai 18.79 Km dan lebar sungai antara 40.00 s/d 60.00 m.

JITEL: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro

STUDI KEHILANGAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI LAMASI KIRI (STUDI KASUS SALURAN SEKUNDER SAMELUNG KECAMATAN LAMASI KABUPATEN LUWU)

KONTROL DESAIN PARAPET WALL / DINDING PENAHAN TANAH (DPT) HILIR KANAN SABO DAM 1 SUNGGAI RADDA KABUPATEN LUWU UTARA