http://ojs.unsamakassar.ac.id/jpk/issue/feed Journal Pengabdian Kepada Masyarakat Sawerigading 2024-09-30T22:45:57+08:00 Nana Erna nanaerna.unsa@gmail.com Open Journal Systems <p style="text-align: justify;">Jurnal Pengabdian Masyarakat Sawerigading merupakan wadah ilmiah untuk jurnal pengabdian kepada masyarakat, dengan nomor terdaftar <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220223230697136">E-<strong>ISSN 2828-4356 </strong></a>&nbsp;adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Sawerigading Makassar. <strong>Fokus dan Ruang Lingkup</strong> Artikel yang dimuat dalam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sawerigading berbasis penelitian seperti <em>Participatory Action Research</em>, Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset, Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan, Pengembangan Masyarakat. <strong>Penerbitan jurnal</strong>&nbsp;ini akan dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan&nbsp;<strong>Maret, </strong>dan&nbsp;<strong>September</strong>. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan ide-ide konseptual, gagasan dan penelitian yang dicapai di bidang masyarakat dan untuk mengatasi berbagai kemungkinan, hambatan, tantangan dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga mencakup pelibatan masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian disusun menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p> http://ojs.unsamakassar.ac.id/jpk/article/view/381 Pelatihan Kolaborasi Pendidik Di Era Society 5.0 Di Sma Negeri 10 Pangkep 2024-09-30T22:45:57+08:00 Syamsu A Kamaruddin muh.riswanreza@gmail.com Hasruddin Nur muhammadfajar59@guru.smk.belajar.id Amrah muhammadaltim.umi@gmail.com <p>Proses Pendidikan di Indonesia setiap tahunnya berkembang begitu cepat dan itu sangat dirasakan oleh para tenaga pendidik. Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin ingin menemukan hal yang baru membuat dunia Pendidikan berkembang dengan pesat. Era industry 4.0 begitu cepat kita capai dan sekarang proses Pendidikan di Indonesia sudah memasuki masa Era Revolusi Industri 5.0. Guru memiliki peran central yang begitu penting dalam proses pengembangan Pendidikan di era yang begitu canggih saat ini. Penguasaan teknologi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia&nbsp; (SDM)pada era society5.0ini&nbsp; memang&nbsp; tidak&nbsp; dapat&nbsp; dipisahkan,&nbsp; sehingga menjadi&nbsp; salah&nbsp; satu&nbsp; pemenuhan&nbsp; unsur&nbsp; kompetensi&nbsp; dalam&nbsp; mendidik.&nbsp; Dalam&nbsp; setiap&nbsp; implementasi pembelajaran era society5.0,&nbsp;&nbsp; kemampuan&nbsp;&nbsp; SDM&nbsp;&nbsp; harus&nbsp;&nbsp; dapat&nbsp;&nbsp; ditingkatkan&nbsp;&nbsp; baik&nbsp;&nbsp; dalam kemampuan&nbsp; berpikir&nbsp; kritis,&nbsp; bernalar,&nbsp; kretatif,&nbsp; komunikatif,&nbsp; kolaboratif,&nbsp; dan&nbsp; memiliki kemampuan problem solvingsehingga sistem pembelajaran berbasis teknologi dan ilmu sosial dapat&nbsp; diintegrasikan. Pada proses pengabdian yang dilaksanakan di SMA 10 Pangkep proses atau pola yang digunakan mendapatka hasil seperti berikut Pertama, penyediaan akses pendidikan yang lebih luas. Society 5.0 memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif melalui penggunaan teknologi digital. Dengan teknologi seperti <em>e-learning</em>, video konferensi, dan platform pembelajaran online, individu dapat memperoleh pendidikan dari mana saja dan kapan saja, Kedua, pengembangan kurikulum yang relevan. Society 5.0 mempengaruhi pengembangan kurikulum dengan menekankan pada keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar kerja. Pendidikan diarahkan untuk mempersiapkan individu dengan keterampilan digital, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi. Ketiga, metode pembelajaran yang inovatif. Society 5.0 mendorong penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi. Contohnya termasuk penggunaan ai dalam personalisasi pembelajaran<em>, augmented reality</em> (ar) dan <em>virtual reality</em> (vr) untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran, serta penggunaan simulasi dan game edukatif. Keempat, koneksi dengan dunia nyata. Society 5.0 mempromosikan koneksi pendidikan dengan dunia nyata melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan komunitas. Pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial, kewirausahaan, dan pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.</p> 2024-09-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 uddin has