Pelatihan Kolaborasi Pendidik Di Era Society 5.0 Di Sma Negeri 10 Pangkep
Abstract
Proses Pendidikan di Indonesia setiap tahunnya berkembang begitu cepat dan itu sangat dirasakan oleh para tenaga pendidik. Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin ingin menemukan hal yang baru membuat dunia Pendidikan berkembang dengan pesat. Era industry 4.0 begitu cepat kita capai dan sekarang proses Pendidikan di Indonesia sudah memasuki masa Era Revolusi Industri 5.0. Guru memiliki peran central yang begitu penting dalam proses pengembangan Pendidikan di era yang begitu canggih saat ini. Penguasaan teknologi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)pada era society5.0ini memang tidak dapat dipisahkan, sehingga menjadi salah satu pemenuhan unsur kompetensi dalam mendidik. Dalam setiap implementasi pembelajaran era society5.0, kemampuan SDM harus dapat ditingkatkan baik dalam kemampuan berpikir kritis, bernalar, kretatif, komunikatif, kolaboratif, dan memiliki kemampuan problem solvingsehingga sistem pembelajaran berbasis teknologi dan ilmu sosial dapat diintegrasikan. Pada proses pengabdian yang dilaksanakan di SMA 10 Pangkep proses atau pola yang digunakan mendapatka hasil seperti berikut Pertama, penyediaan akses pendidikan yang lebih luas. Society 5.0 memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif melalui penggunaan teknologi digital. Dengan teknologi seperti e-learning, video konferensi, dan platform pembelajaran online, individu dapat memperoleh pendidikan dari mana saja dan kapan saja, Kedua, pengembangan kurikulum yang relevan. Society 5.0 mempengaruhi pengembangan kurikulum dengan menekankan pada keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar kerja. Pendidikan diarahkan untuk mempersiapkan individu dengan keterampilan digital, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi. Ketiga, metode pembelajaran yang inovatif. Society 5.0 mendorong penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi. Contohnya termasuk penggunaan ai dalam personalisasi pembelajaran, augmented reality (ar) dan virtual reality (vr) untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran, serta penggunaan simulasi dan game edukatif. Keempat, koneksi dengan dunia nyata. Society 5.0 mempromosikan koneksi pendidikan dengan dunia nyata melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan komunitas. Pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial, kewirausahaan, dan pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
References
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Japan Spotlight Journal, 47, 47–50. Retrieved from https://www.jef.or.jp/journal/.
Furqon. (2015). Etnopedagogi : Pendekatan Pendidikan Berbudaya dan Membudayakan. Makalah Seminar Internasional. FPIPS Universitas Lambung Mangkurat.
Leydesdorff dan Etzkowitz. (2001). The Transformation University-Industry-and Government Relations. Electronic Journal of Sosiology
Rahman, Fatur. 2019. Society 5.0: Konsep Peradaban Masa Depan, diakses 12 Mei 2022; tersedia pada :https://medium.com/hmif-itb/society-5-0-konsep- peradabanmasa- epand1b29ebbac9e.
Ria, Desi Rosa. (2020). Guru Kreatif di Era Society 5.0. (https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/download/394 1/3666. diunduh Jumat, 31 Mei 2022).
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/menyiapkan-pendidik-profesional-di-era-society- 50.
http://hotnewsbatam.com/2019/02/19/society-5-0-solusi-masa-depan-dunia/.
http://sriramadhani2804.blogspot.co.id/2013/05/rancangan-pembelajaran-modelassure_9182.html
Kompas.com,https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/16/081247371/pentingnya-kolaborasi-inovasiperguruan-tinggi-dengan-industri?page=all.
Copyright (c) 2024 uddin has
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.