Pemanfaatan gas LPG sebagai bahan bakar mesin pencacah jagung bagi peternak kecil di kelurahan Lanna Parangloe- Gowa

  • Syarifudddin Nojeng Universitas Muslim Indonesia
  • Syamsir Universitas Muslim Indonesia
  • Reny Murniati Universitas Sawerigading Makassar
Keywords: Pencacah jagung-pakan ternak-LPG-Peternak Mandiri

Abstract

Usaha peternakan ayam di Indonesia terus tumbuh dan pemerintah berkewajiban untuk melindungi usaha peternakan dalam negeri dari persaingan tidak sehat di antara pelaku pasar. Pakan merupakan salah satu komponen utama biaya dalam usaha peternakan khsususnya skala kecil. Oleh karena itu, perlu adanya alat pembuat pakan yang efektif dan hemat energi. Melihat kondisi tersebut muncul inovasi dalam pengolah pakan khusnya jagung giling melalui mesin penggiling jagung, dimana mesin penggeraknya menggunakan bahan bakar gas LPG disamping bahan bakar minyak (BBM). Dengan alat tambahan berupa kit converter LPG. dari penelitian ini adalah rancang bangun converter kits untuk mesin penggerak 7,5 HP sangat menguntungkan dari sisi ekonomi.  Dengan menbandingkan kedua bahan bakar tersebut maka penggunaan BBM selama 1 jam menelan ongkos bahan bakar sebesar Rp. 5000 / jam (asumsi harga premium sebesar Rp.10.000/liter. Sedangkan jika menggunakan gas LPG hanya mengkonsumsi 0,3 kg/jam atau sebesar Rp. 2000/ jam sehingga peternak memperoleh pendapatan yang lebih baik.

References

[1]. Bakhri, S. (2007). Budidaya jagung dengan konsep pengelolaan tanaman terpadu (PTT). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Sulawesi Tengah.
[2].BPS. Badan Pusat Statistik [Internet]. 2015 [cited 2022 Dec 20]. Available from: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/eHNUZGIwSjlsL0lRNjB0c2VhMGowQT09/da_05/1
[3].BPS. Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2016 [Internet]. Makassar; 2016. Available from: https://sulsel.bps.go.id/publication/2016/07/15/00a14d074fbe51c9f2a411ae/provinsi-sulawesi-selatan-dalam-angka-2016.html
[5]. Amin, N., Fuada, S., & Fauzi, L. (2013). Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Dan Penghancur Bonggol Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan. Universitas Negeri Malang. [6].Setiawan RJ, Fitrihartanta
Setiawan, R. J., Fitrihartanta, M. S., Mujiono, M., & Nurhadiyanto, D. (2021). RANCANG BANGUN CONVERTER KIT SEBAGAI ALAT KONVERSI ENERGI SEPEDA MOTOR 100cc BERBAHAN BAKAR GAS LPG. Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering, 1(2), 75-82.
[7]. Kuncoro, A., & Wisnugroho, S. (2016). Rancang Bangun Konverter Kit Dual Fuel (Lpg–Solar) untuk Mesin Diesel Kapal Nelayan Tradisional. Prosiding Semnastek..
[8]. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional.
[9] Yakti, P. P. D. Review Jurnal ke 1 Judul Poros Maritim Dunia Sebagai Pendekatan Strategi Maritim Indonesia: Antara Perubahan atau Kesinambungan Strategi? Jurnal Global & Strategis, Th. 11, No. 2 Penulis Probo Darono Yakti & Joko Susanto.
[10] Yulianto, A. A., Farid, A., & Suyatno, A. (2013). Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bahan Bakar Premium dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Proton, 5(1).
[11] Qadri, M., Maghfurah, F., & Yulianto, S. (2013). Analisa perbandingan emisi gas buang bahan bakar LGV dengan premium pada daihatsu grand max standar.
[12] Ehsan, M., & Bhuiyan, S. (2009). Dual fuel performance of a small diesel engine for applications with less frequent load variations. International Journal of Mechanical and Mechatronics Engineering, 9(10), 30-39.
Published
2023-03-30