HONORIFIK DALAM TINDAK TUTUR DIREKTIF POLISI DI POLSEK BONTOALA KOTA MAKASSAR

  • Abd. Rahman Rahim Univ. Muhammadiyah Makassar
  • Nurdin Yusuf STIE Pelita Buana Makassar
  • Azis Nojeng Universitas Negeri Makassar
  • Arifuddin Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Honorifik, Tindak Tutur, Kepolisian

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian adalah bagaimanakah bentuk penerapan honorifik dalam tindak tutur direktif di kantor Kepolisian Sektor Bontoala Kota Makassar?Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk honorifik yang ditemukan pada pemakaian bahasa Indonesia di kantor Kepolisian Sektor Bontoala Kota Makassar. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis  penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tinjaun yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tinjauan sosiopragmatik. berupa satuan lingual yang berupa kata, frasa, klausa maupun kalimat dalam tindak tutur direktif yang mengandung kesantunan yang digunakan oleh kalangan kepolisian dalam melayani masyarakat umum yang mengandung representasi honorific dalam tindak tutur direktif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan dalam pelayanan masyarakat di lingkungan kepolisian Bontoala Kota Makassar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, teknik simak dan teknik catat. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik padan intralingual karena penelitian ini meneliti tentang gaya berbahasa atau cara menyampaikan tuturan antara pihak kepolisian dengan masyarakat umum. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, peneliti menggambarkan simpulan bahwa tindak tutur kesantunan direktif terdapat tuturan yang diujarkan oleh penutur yang memiliki usia lebih tua dibandingkan mitra tutur yang lebih muda memiliki kesantunan yang baik. Selain itu, di lingkungan kepolisian Polsek Bontoala Makassar penutur memiliki pangkat, jabatan yang berbeda-beda namun masih tetap santun dalam berkomunikasi. Selain itu ada beberapa bentuk honorifik kekerabatan yang biasanya digunakan di Polsek Bontoala, misalnya bentuk sapaan “Kita, Ki, Iye, Ndi” yang dalam  bahasa Makassar atau Bugis, kata kita digunakan sebagai honorifiks dalam dua bentuk kata ganti, bisa kata ganti orang pertama jamak, atau kata ganti orang kedua tunggal maupun jamak.

Published
2024-03-19
Section
Articles